IPM SEBAGAI LADANG PERGERAKAN

By : Zulkifli 
(Pengurus PC IPM Mimbar)

Sebuah organisasi pelajar yang menjadi wadah bagi para pelajar muslim utamanya pelajar muhammadiyah ialah yang disebut ikatan pelajar muhammadiyah. Sebuah organisasi yang mempunyai maksud dan tujuan “Terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil dalam rangka menegakkan dan menjunjung tinggi nilai-nilai ajaran islam sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya”. IPM saat ini telah berusia 60 tahun yang sejak 1961 telah berkiprah mencerdaskan pelajar indonesia. 

KIPRAH IPM

Selama ini IPM melatih dan mendidik pelajar untuk memiliki karakter yang positif, mandiri, kreatif, cerdas, berilmu, dan berkeahlian melalui kegiatan di sekolah-sekolah Muhammadiyah yang jumlahnya ribuan serta bergerak di kelompok komunitas. Semangat kebersamaan, keadaban, dan cinta bangsa sebagai modal sosial kebangsaan ditumbuhkan oleh IPM. IPM juga sering memperoleh berbagai penghargaan baik di tingkat nasional maupun di tingkat regional asia tenggara atas kiprahnya dalam usaha mencerdaskan pelajar indonesia.

IPM SAAT INI

Saat ini IPM tengah berada pada posisi yang begitu menentukan di dunia yang luas ini, pertanyaannya kemudian siapkah kita menghadapinya? Pertanyaan itu sudah terjawab dengan kesiapan kita untuk aktif di organisasi ini, namun tidak sesederhana itu. Ada beberapa poin yang harus kita perhatikan seperti arus global yang begitu besar, era disrupsi di depan mata, skill yang harus dimiliki pelajar, kompetensi pemecah masalah, dan kedewasaan dalam mengambil kebijakan menjadi hal yang harus dimiliki pada diri kita saat ini. Jika saat ini kita belum bisa memiliki keahlian dan keterampilan serta tidak peka terahadap perubahan maka besar kemungkinan peran manusia terancam tergantikan.

Arus teknologi yang berkembang begitu pesat mungkin saja menjadi boomerang jika kita kurang tepat dalam menggunakannya. IPM saat ini sedang berada pada posisi puncak yang pilihannya apakah IPM siap membumikan gerakan dengan mengambil puncak selanjutnya atau turun kembali dengan kurva normal dengan membuat program yang mendasar di ranting-ranting, mengingat amal usaha muhammadiyah khususnya di bidang pendidikan pada jenjang menengah  yang begitu banyak menciptakan sebuah zona nyaman sebab kita selalu terpikir bahwa selama sekolah masih ada maka para kader akan terus terjamin, akan tetapi apakah para kader tersebut akan aktif sesuai ekspektasi kita ?

GAGASAN MASA DEPAN

Sebuah konsep Gerakan Pelajar Berkemajuan merupakan jenjang keilmuan  yang masih relevan untuk diimplemnetasikan sebab GPB ini adalah paradigma dan gerakannya yaitu ilmu. Kuntowijoyo dalam bukunya yang berjudul “Paradigma Islam Interpretasi untuk aksi” Ia menjelaskan, GPB masih relevan, hanya saja kita masih belum bisa memaksimalkan paradigma dalam strategi pergerakan kita seperti halnya IPM yang mengemban misi sebagai rumah kreatif bagi pelajar. Seperti yang kita ketahui bersama dari berbagai tingkat kesadaran, mulai dari magis, naif, kritis dan kreatif. Hal inilah yang hendaknya dimunculkan, yaitu kesadaran kreatif untuk mengoptimalkan peran IPM itu sendiri.

Gagasan IPM dimasa depan adalah bagaiana kemudian IPM harus masuk kedalam masyarakat ilmu yang pada akhirnya memaksimalkan keilmuan-keilmuan yang dimiliki pelajar. Ini merupakan tugas yang cukup berat yang harus diselesaikan dengan memaksmalkan potensi dan kemampuan pelajar. Proses ini akan mendapatkan kesulitan karena pengaruh perubahan zaman ini. Mari kita coba melihat berapa banyak pelajar saat ini yang lebih senang bermain dan bercengkrama dengan gawainya masing-masing dibanding dengan pelajar yang senang membaca buku-buku? Hal itu menjadi problem dalam menyiapkan kehidupan masa depan. Oleh karena itu langkah konkret yang harus dilakukan pada era serba digital ini yaitu sudah seharusnya kita dapat memberikan wadah informasi yang baik yang dapat menebarkan nilai-nilai IPM kepada masyarakat luas, karena era digital ini semua orang bebas mengakses.

Mari kita coba bayangkan jika media-media IPM menjadi pilihan informasi seluruh pelajar yang jika diperkirakan jumlah siswa SMP sederajat dan SMA sederajat berjumlah 11 juta, dengan manusia sebanyak itu kita berikan informasi yang baik dan dapat memberikan motivasi agar dapat memaksimalkan potensinya maka dengan langkan inilah yang membuat para partisipan IPM kedepan semakin banyak dan nilai-nilai yang dianut IPM akan tersampaikan dan terealisasi dengan baik.